Abstrak
Tulisan ini memuat, pentingnya membuat peraturan kelas, sanksi yang mendidik, prinsip-prinsip membuat peraturan di kelas, dan contoh lain bagaimana menegakan peraturan di kelas dengan cara yang menyenangkan.
Latar belakang
Murid-murid saya belum punya pengalaman terlibat dalam pembuatan peraturan kelas. Karena itu kali ini saya ingin mengajak mereka untuk membuat peraturan kelas bersama-sama. Keterlibatan ini saya harapkan membuat murid saya lebih merasa terikat dengan peraturan tersebut karena mereka juga yang membuatnya sendiri. Saya berusaha mengarahkan agar peraturan yang dibuat bersifat mendidik. Sanksi yang diberikan pun bukanlah hukuman fisik, melainkan hukuman yang mendidik sekaligus bermanfaat untuk siswa.
Peraturan atau tata tertib merupakan unsur penting dalam mengelola kelas untuk menciptakan ketertiban siswa. Pembuatan peraturan dalam kelas berfungsi sebagai sarana melatih kedisiplinan siswa. Kedisiplinan merupakan salah satu prinsip pengelolaan kelas yang baik. Peraturan dibuat agar dapat mendidik siswa. Sanksi yang diberikan jika siswa melanggar peraturan bukanlah hukuman fisik, melainkan hukuman yang mendidik dan membuat efek jera bagi siswa.
Pembuatan Peraturan
Peraturan kelas merupakan sarana untuk mengajarkan kedisiplinan bagi siswa juga untuk menciptakan kelas yang kondusif dan tertib. Peraturan tidak hanya dipatuhi oleh siswa. Para guru juga harus memiliki peraturan tersebut. Oleh karena itu, peraturan harus dibuat dan disepakati bersama oleh siswa dan guru.
Prinsip-prinsip penting dalam membuat peraturan kelas diantaranya:
- Peraturan hendaknya ditulis dengan kalimat yang positif. Contoh: “semua orang harus saling menghargai” kalimat tersebut lebih baik daripada “dilarang mengganggu orang lain!”
- Peraturan sebaiknya sedikit saja. “Tidak boleh ini”, “tidak boleh itu” peraturan yang terlalu bertele-tele dan terlalu banyak akan memenjarakan siswa
- Peraturan harus memuat konsekuensi dan sanksi
Peraturan tanpa adanya sanksi akan membuat siswa dan guru tidak mematuhinya. Hukuman bagi siswa yang melanggar peraturan tidak boleh hukuman fisik dan psikologis. Sanksi haruslah yang mendidik siswa dan membuat efek jera. Contoh:
Jika siswa terlambat masuk kelas 10 menit diluar waktu toleransi, maka siswa dipotong waktu istirahatnya selama 10 menit untuk mencatata atau mengajar pelajaran yang hilang selama ia terlambat. Selama memberikan hukuman, guru tidak boleh berkesan menghakimi. Guru tetap memotivasi siswa untuk berubah. Guru juga harus konsisten menjalankan peraturan kelas, agar siswa tidak main-main menjalankan peraturan dan tujuan menegakan peraturan kelas ini terwujud.
Contoh menegakan peraturan kelas
Guru membuat badge bertuliskan “aku anak baik” disematkan pada murid setiap hari. Jika ada siswa yang melanggar, maka badge tersebut diambil dan siswa harus berusaha lagi agar badge dikembalikan pada siswa.
Guru membuat daftar siswa di papan tulis. Disetiap nama ada kolom kosong untuk mengisi gambar bintang. Siswa yang berkelakuan baik seperti membantu menghapus papan tulis, menjawab pertanyaan, dll mendapatkan satu bintang. Jika siswa melanggar peraturan yang telah dibuat maka guru berhak mencabut bintang siswa. Pada akhir semester, guru mengakumulasi perolehan bintang siswa. Guru bisa menuliskan dalam laporan hasil belajar siswa. Siswa dengan bintang terbanyak berhak mendapatkan reward.
Lesson learned
– Melatih kedisiplinan siswa
– Melatih objektifitas guru dalam menilai siswa
– Siswa belajar berkepribadian baik
(Ditulis berdasarkan pengalaman Maisya Farhati)
Revisions
- March 21, 2013 @ 18:16:19 [Current Revision] by Nisa Ardini
- March 18, 2013 @ 17:50:55 by Agung Firmansyah
- October 6, 2012 @ 23:04:44 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 11:53:56 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 11:51:43 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 11:36:09 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 11:33:44 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 11:29:25 by Agung Firmansyah
- September 25, 2012 @ 18:22:16 by Agung Firmansyah
mana contoh peraturannyannih?
iiiiiiiiiiii gak lengkap cin
gak ada ya mas … aneh
DENGAN DI ADAKANYA ORGANISASI
yg penting kita harus d siplin 🙂
Melatih objektifitas guru dalam menilai siswa
kaka posting lagi dong conto peraturan nya“`
posting lagi dong ? 🙂
Mantep bu,,artikelnya !! heheh,,,semoga bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi negara :;D
SANKSI memang harus yah.