Contents
Abstrak
Tulisan ini berisi pengalaman belajar saya mengajar Bahasa Inggris dengan English on The Road. English on The Road adalah ekstrakurkuler yang mengajak anak-anak belajar mengamati lingkungannya sambil belajar Bahasa Inggris.
Latar Belakang
Ada kesulitan dan tantangan tersendiri mengajarkan Bahasa Inggris di sekolah dasar saya. Alasan paling utama adalah Bahasa Inggris dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan. Bahasa Inggris pun tidak pernah menjadi mata pelajaran umum di sekolah, melainkan sebatas mulok. Oleh karena itu, untuk mengajarkan Bahasa Inggris pada siswa, saya menggunakan metode fun learning dan memadukannya dengan ekstrakurikuler English on The Road.
Langkah-langkah Pembelajaran

Mencari Target Kosakata Baru
Jalan-jalan Keliling Desa
- Siswa diajak berkeliling desa
- Guru menunjuk objek di sepanjang jalan. Siswa harus menyebutkan nama objek dalam Bahasa Inggris. Contoh: ketika bertemu motor, siswa menyebutkan motorcycle
- Selama proses English on The Road, siswa meneriakan yel-yelnya agar masyarakat juga ikut tertarik terhadap kegiatan ini.
Follow Up
Setelah berjalan-jalan kemarin, hari ini tindak lanjutnya. Saya meminta siswa mengimplementasikan city project, membuat sebuah kota impian siswa. Langkah-langkahnya:
- Saya mempersiapkan kardus sebagai media anak-anak membuat kota impiannya
- Kardus tersebut dibentuk menjadi kantor polisi, rumah, dll.
- Masing-masing kardus diberi nama menggunakan Bahasa Inggris dengan ejaan yang tepat.
Lesson Learned
Anak-anak ini makin akrab dengan Bahasa Inggris. Sedikit demi sedikit dengan kebiasaan ini, pola pikir masyarakat yang menganggap Bahasa Inggris sebagai bahasa teroris, berubah.
Secara tidak langsung anak-anak belajar berpikir kreatif dengan membuat kota impiannya. Dari tugas membuat city project ini, ada harapan siswa terhadap kotanya. Hal bagus bagi anak-anak untuk terus bermimpi bukan?
Gambar Kegiatan

Fun Learning, Jalan-jalan sambil Belajar Bahasa Inggris
(Ditulis berdasarkan pengalaman Marlita Putri Ekasari, foto oleh Marlita Putri Ekasari)
Revisions
- March 18, 2013 @ 17:58:16 [Current Revision] by Nisa Ardini
- March 18, 2013 @ 17:58:22 [Autosave] by Agung Firmansyah
- March 18, 2013 @ 17:56:22 by Agung Firmansyah
- October 11, 2012 @ 22:49:45 by Agung Firmansyah
- October 11, 2012 @ 22:47:57 by Agung Firmansyah
- October 6, 2012 @ 23:00:05 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 15:54:39 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 14:33:29 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 14:33:04 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 14:31:44 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:31:59 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:30:59 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:30:51 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:30:15 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:24:23 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:24:12 by Agung Firmansyah
- October 2, 2012 @ 13:23:57 by Agung Firmansyah
- September 27, 2012 @ 13:54:19 by Agung Firmansyah
- September 26, 2012 @ 15:09:39 by Agung Firmansyah
- September 25, 2012 @ 17:18:41 by Agung Firmansyah
- September 25, 2012 @ 17:13:57 by Agung Firmansyah
Trackbacks/Pingbacks
[…] ini adalah follow up dari tulisan sebelumnya yaitu English on The Road. Saya ingin menonjolkan progress anak-anak saya dalam belajar Bahasa Inggris. Saya akan […]
[…] ini adalah lanjutan dari kegiatan English on The Road dan membaca cerita. Setelah para siswa mencatat bangunan-bangunan yang mereka temui sepanjang […]