Apresiasi untuk Siswa: ‘Bintang Kelas’

Abstraksi

Teknik hasil belajar siswa yang selama ini berlaku adalah melalui tes tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan diri. Kesamaan dari semua teknik tersebut adalah sama-sama memerlukan langkah untuk merancang .

Latar Belakang

Saya kesulitan mengukur hasil belajar siswa yang dari segi perkembangan kognitifnya saja karena masih banyak siswa yang nilai kognitifnya jauh di bawah nilai yang diharapkan. Sebagai seorang guru, saya harus mencari jalan keluarnya agar teknik penilaian hasil belajar siswa tidak berdasarkan dari akumulasi nilai kognitif saja.

Kondisi Kelas

Saya berusaha memasukkan aspek afektif sebagai bahan penilaian belajar, yaitu keaktifan dan kerja sama pada kelompok di keseharian siswa di kelas dalam proses pembelajaran, baik itu diskusi, latihan, tugas, dan lain-lain.

Latar Belakang Penggunaan Metode

Saya menggunakan untuk menilai hasil belajar siswa. Metode penilaian ini saya lakukan dengan cara menuliskan daftar nama siswa di kelas di papan list yang sudah saya berikan kolom agar siswa dapat menggambarkan perolehan bintangnya (sebagai wujud untuk siswa) dan keterlibatan siswa pada saat praktek percobaan IPA.

Latar Belakang Penyampaian Materi

Saya meminta siswa untuk turut aktif bertanya dan berani mengemukakan pendapatnya di dalam kelompok maupun di depan kelas. Hal ini dapat membuat saya melihat perkembangan bintang kelas yang diperoleh dari setiap siswa.  Bintang kelas yang paling banyak akan memperoleh nilai tambah.

Langkah Merancang Penilaian

 

Lesson Learned

Metode Alternatif

Metode penilaian ini sebagai akomodasi teknik penilaian alternatif. Jika merasa kesulitan untuk melalukan penilaian hasil belajar siswa yang harus minimal setara dengan nilai rata-rata standar kelulusan belajar, bisa menggunakan metode ini. Semoga bermanfaat.

Revisions

One Response to “Apresiasi untuk Siswa: ‘Bintang Kelas’”

  1. ganesha 6 December 2012 at 08:44 #

    Terima kasih atas artikelnya semoga menjadikan inspirasi bagi guru kami.

Leave a Reply