You are viewing an old revision of this post, from November 8, 2012 @ 09:40:35. See below for differences between this version and the current revision.

Simulasi Mengirim Wesel Pos

Abstraksi

Mengisi formulir  merupakan salah satu kompetensi dasar dari pelajaran kelas 6.  Menjelaskan cara mengisi dan mengirim menjadi hal penting  karena tidak semua orang memiliki  rekening bank yang bisa digunakan untuk mengirim uang secara praktis. Bagaimana cara mengajarkannya kepada siswa kelas 6 SDN Oi Marai? Simulasi di dalam kelas dirasa menjadi metode yang cukup efektif, karena akses untuk menuju kantor di kecamatan Tambora, Bima yang cukup jauh sehingga kurang memungkinkan apabila siswa langsung melakukan simulasi ke kantor .

Latar Belakang

Kondisi Kelas

Jumlah siswa kelas 6 SDN Oi Marai sebanyak 8 orang dengan gaya belajar yang berbeda-beda (visual, auditori, kinestetik). Siswa SDN Oi Marai merupakan warga transmigran dari daerah kota Bima dan Lombok.

Latar belakang penggunaan metode

Metode simulasi digunakan untuk memfasilitasi semua gaya belajar siswa, selain itu akses untuk menuju kantor pos cukup jauh sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan kunjungan langsung ke kantor pos.

Latar belakang penyampaian materi

Materi  ini disampaikan sesuai dengan SKKD pelajaran bahasa Indonesia kelas 6 semester I, materi pos dirasa penting dan bisa dijadikan cara yang efektif untuk mengirimkan uang oleh warga SP3 kepada saudaranya di Kota Bima dan di daerah Lombok karena akses ke bank terdekat sangat jauh, dan masih sangat sedikit warga SP3 yang memiliki rekening di Bank.

Penjelasan Materi

Uang mainan digunakan sebagai pengganti uang asli

Wesel pos merupakan layanan yang disediakan oleh kantor pos untuk mengirimkan uang. Bagian-bagian dari formulir wesel pos yaitu :
  1. Nama Pengirim
  2. Alamat Pengirim
  3. Nama Penerima
  4. Alamat Penerima
  5. Jumlah uang yang dikirim
  6. Tanda tangan pengirim
  7. Tanda tangan petugas kantor pos
  8. Tanda tangan penerima
  9. Tanda tangan petugas pengiriman wesel
  10. Berita pengiriman

Materi Pembelajaran

Mengisi dan mengirimkan wesel pos.

Langkah Pembelajaran

Alat dan Bahan

  1. Formulir wesel pos
  2. Uang-uangan
  3. Kertas
  4. Amplop
  5. Alat tulis
  6. Gunting

Metode

Metode yang digunakan saat proses pembelajaran yaitu : informasi, diskusi, dan demonstrasi

Pendahuluan

Apersepsi dan motivasi Menyampaikan kompetensi dan indikator yang diharapkan

Eksplorasi

  1. Guru memberikan sebuah kasus mengenai warga SP3 yang ingin mengirimkan uang untuk biaya kuliah anaknya di Mataram, kemudian siswa diminta  memikirkan cara efektif untuk mengirimkan uang. Siswa diminta menyebutkan alternatif-alternatif cara yang digunakan, dan guru mencatatnya di papan tulis. Siswa diminta menganalisis kekurangan dan kelebihan setiap cara.
  2. Guru memperkenalkan cara-cara pengiriman uang seperti menggunakan rekening di Bank, mentransfer uang menggunakan ATM, menggunakan wesel pos, mengirim uang menggunakan kurir. Siswa diminta memikirkan cara yang paling efektif digunakan oleh warga SP3 yang belum mempunyai nomor rekening Bank.

Elaborasi

  1. Guru mengeluarkan fomulir wesel pos, siswa diminta mengamati bagian-bagian formulir dan mendiskusikannya. Siswa berdiskusi dalam kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang.
  2. Setiap kelompok diminta mempresentasikan bagian-bagian wesel pos, siswa dari kelompok lain boleh mengomentari dan mengajukan pertanyaan untuk kelompok yang sedang tampil. Apabila setiap kelompok sudah selesai presentasi, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bagian-bagian dari formulir wesel pos.
  3. Guru mengajak siswa untuk bermain peran dan  membagi siswa setiap kelompok menjadi :
a) Petugas di kantor pos b) Pengirim wesel pos (Ama / bapak) c) Kurir pos d) Penerima wesel pos (Ana/ anak yang sedang kuliah di Matarm)
Setiap kelompok diberikan : -          Kertas untuk menulis surat, membuat -prangkoan, formulir wesel pos -          Uang mainan  

Seorang siswi berperan sebagai pegawai Pos Indonesia yang melayani pengiriman wesel dari seorang pelanggan

Cerita yang dimainkan: Ana menulis surat kepada Amanya (ibunya) yang berisi permohonan mengirimkan uang untuk membayar uang kuliah di Mataram. Ana mengirimkan suratnya melalui kantor pos. Kurir pos menyampaikan surat tersebut kepada Amanya. Ama membaca surat tersebut kemudian mengirimkan sejumlah uang dengan menggunakan wesel pos. Petugas pos melayani proses pengiriman uang, kemudian kurir pos menyampaikan uang tersebut kepada Ana. Ana yang sudah mendapatkan uang menulis surat lagi kepada Amanya untuk memberi kabar bahwa uangnya sudah sampai.  

Konfirmasi

Setelah simulasi selesai, guru meminta siswa untuk mengomentari simulasi yang dimainkan dan perasaan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila masih ada hal yang belum jelas mengenai cara pengisian dan pengiriman wesel pos, kemudian guru memfasilitasi siswa untuk membuat kesimpulan mengenai fungsi, bagian-bagian, cara pengisian dan pengiriman wesel pos.

Lesson Learned

Pendidikan karakter yang disisipkan

Ketelitian, tanggung jawab, percaya diri.

Revisions

Revision Differences

November 8, 2012 @ 09:40:35Current Revision
Content
<h2>Abstraksi</h2> <h2>Abstraksi</h2>
Mengisi formulir wesel pos  merupakan salah satu kompetensi dasar dari pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6.  Menjelaskan cara mengisi dan mengirim wesel pos menjadi hal penting  karena tidak semua orang memiliki  rekening bank yang bisa digunakan untuk mengirim uang secara praktis. Mengisi formulir wesel pos  merupakan salah satu kompetensi dasar dari pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6.  Menjelaskan cara mengisi dan mengirim wesel pos menjadi hal penting  karena tidak semua orang memiliki  rekening bank yang bisa digunakan untuk mengirim uang secara praktis.
Bagaimana cara mengajarkannya kepada siswa kelas 6 SDN Oi Marai? Simulasi di dalam kelas dirasa menjadi metode yang cukup efektif, karena akses untuk menuju kantor pos di kecamatan Tambora, Bima yang cukup jauh sehingga kurang memungkinkan apabila siswa langsung melakukan simulasi ke kantor pos. Bagaimana cara mengajarkannya kepada siswa kelas 6 SDN Oi Marai? Simulasi di dalam kelas dirasa menjadi metode yang cukup efektif, karena akses untuk menuju kantor pos di kecamatan Tambora, Bima yang cukup jauh sehingga kurang memungkinkan apabila siswa langsung melakukan simulasi ke kantor pos.
<h2>Latar Belakang</h2> <h2>Latar Belakang</h2>
<h3>Kondisi Kelas</h3> <h3>Kondisi Kelas</h3>
Jumlah siswa kelas 6 SDN Oi Marai sebanyak 8 orang dengan gaya belajar yang berbeda-beda (visual, auditori, kinestetik). Siswa SDN Oi Marai merupakan warga transmigran dari daerah kota Bima dan Lombok. Jumlah siswa kelas 6 SDN Oi Marai sebanyak 8 orang dengan gaya belajar yang berbeda-beda (visual, auditori, kinestetik). Siswa SDN Oi Marai merupakan warga transmigran dari daerah kota Bima dan Lombok.
<h3>Latar belakang penggunaan metode</h3> <h3>Latar belakang penggunaan metode</h3>
Metode simulasi digunakan untuk memfasilitasi semua gaya belajar siswa, selain itu akses untuk menuju kantor pos cukup jauh sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan kunjungan langsung ke kantor pos. Metode simulasi digunakan untuk memfasilitasi semua gaya belajar siswa, selain itu akses untuk menuju kantor pos cukup jauh sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan kunjungan langsung ke kantor pos.
<h3>Latar belakang penyampaian materi</h3> <h3>Latar belakang penyampaian materi</h3>
Materi  ini disampaikan sesuai dengan SKKD pelajaran bahasa Indonesia kelas 6 semester I, materi wesel pos dirasa penting dan bisa dijadikan cara yang efektif untuk mengirimkan uang oleh warga SP3 kepada saudaranya di Kota Bima dan di daerah Lombok karena akses ke bank terdekat sangat jauh, dan masih sangat sedikit warga SP3 yang memiliki rekening di Bank. Materi  ini disampaikan sesuai dengan SKKD pelajaran bahasa Indonesia kelas 6 semester I, materi wesel pos dirasa penting dan bisa dijadikan cara yang efektif untuk mengirimkan uang oleh warga SP3 kepada saudaranya di Kota Bima dan di daerah Lombok karena akses ke bank terdekat sangat jauh, dan masih sangat sedikit warga SP3 yang memiliki rekening di Bank.
<h2>Penjelasan Materi</h2> <h2>Penjelasan Materi</h2>
<a href="http:// belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel- Pos-Nani-2.jpg"><img class="size-medium wp-image-2372" title="Mengirim Wesel Pos - Nani (2)" src="http://belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel-Pos-Nani-2- 300x231.jpg" alt="" width="300" height="231" /></a> Uang mainan digunakan sebagai pengganti uang asli  <a href="http:// belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel- Pos-Nani-2.jpg"><img class="size-medium wp-image-2372" title="Mengirim Wesel Pos - Nani (2)" alt="" src="http://belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel-Pos-Nani-2- 300x231.jpg" width="300" height="231" /></a> Uang mainan digunakan sebagai pengganti uang asli
Wesel pos merupakan layanan yang disediakan oleh kantor pos untuk mengirimkan uang. Wesel pos merupakan layanan yang disediakan oleh kantor pos untuk mengirimkan uang.
Bagian-bagian dari formulir wesel pos yaitu : Bagian-bagian dari formulir wesel pos yaitu :
<ol start="1"> <ol start="1">
<li>Nama Pengirim</li>  <li>Nama Pengirim</li>
<li>Alamat Pengirim</li>  <li>Alamat Pengirim</li>
<li>Nama Penerima</li>  <li>Nama Penerima</li>
<li>Alamat Penerima</li>  <li>Alamat Penerima</li>
<li>Jumlah uang yang dikirim</li>  <li>Jumlah uang yang dikirim</li>
<li>Tanda tangan pengirim</li>  <li>Tanda tangan pengirim</li>
<li>Tanda tangan petugas kantor pos</li>  <li>Tanda tangan petugas kantor pos</li>
<li>Tanda tangan penerima</li>  <li>Tanda tangan penerima</li>
<li>Tanda tangan petugas pengiriman wesel</li>  <li>Tanda tangan petugas pengiriman wesel</li>
<li>Berita pengiriman</li>  <li>Berita pengiriman</li>
</ol> </ol>
<h3>Materi Pembelajaran</h3> <h3>Materi Pembelajaran</h3>
Mengisi dan mengirimkan wesel pos. Mengisi dan mengirimkan wesel pos.
<h2>Langkah Pembelajaran</h2> <h2>Langkah Pembelajaran</h2>
<h3>Alat dan Bahan</h3> <h3>Alat dan Bahan</h3>
<ol start="1"> <ol start="1">
<li>Formulir wesel pos</li>  <li>Formulir wesel pos</li>
<li>Uang-uangan</li>  <li>Uang-uangan</li>
<li>Kertas</li>  <li>Kertas</li>
<li>Amplop</li>  <li>Amplop</li>
<li>Alat tulis</li>  <li>Alat tulis</li>
<li>Gunting</li>  <li>Gunting</li>
</ol> </ol>
<h3>Metode</h3> <h3>Metode</h3>
Metode yang digunakan saat proses pembelajaran yaitu : informasi, diskusi, dan demonstrasi Metode yang digunakan saat proses pembelajaran yaitu : informasi, diskusi, dan demonstrasi
<h3>Pendahuluan</h3> <h3>Pendahuluan</h3>
Apersepsi dan motivasi Apersepsi dan motivasi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang diharapkan Menyampaikan kompetensi dan indikator yang diharapkan
<h3>Eksplorasi</h3> <h3>Eksplorasi</h3>
<ol start="1"> <ol start="1">
<li>Guru memberikan sebuah kasus mengenai warga SP3 yang ingin mengirimkan uang untuk biaya kuliah anaknya di Mataram, kemudian siswa diminta  memikirkan cara efektif untuk mengirimkan uang. Siswa diminta menyebutkan alternatif-alternatif cara yang digunakan, dan guru mencatatnya di papan tulis. Siswa diminta menganalisis kekurangan dan kelebihan setiap cara.</li>  <li>Guru memberikan sebuah kasus mengenai warga SP3 yang ingin mengirimkan uang untuk biaya kuliah anaknya di Mataram, kemudian siswa diminta  memikirkan cara efektif untuk mengirimkan uang. Siswa diminta menyebutkan alternatif-alternatif cara yang digunakan, dan guru mencatatnya di papan tulis. Siswa diminta menganalisis kekurangan dan kelebihan setiap cara.</li>
<li>Guru memperkenalkan cara-cara pengiriman uang seperti menggunakan rekening di Bank, mentransfer uang menggunakan ATM, menggunakan wesel pos, mengirim uang menggunakan kurir. Siswa diminta memikirkan cara yang paling efektif digunakan oleh warga SP3 yang belum mempunyai nomor rekening Bank.</li>  <li>Guru memperkenalkan cara-cara pengiriman uang seperti menggunakan rekening di Bank, mentransfer uang menggunakan ATM, menggunakan wesel pos, mengirim uang menggunakan kurir. Siswa diminta memikirkan cara yang paling efektif digunakan oleh warga SP3 yang belum mempunyai nomor rekening Bank.</li>
</ol> </ol>
<h3>Elaborasi</h3> <h3>Elaborasi</h3>
<ol> <ol>
<li>Guru mengeluarkan fomulir wesel pos, siswa diminta mengamati bagian-bagian formulir dan mendiskusikannya. Siswa berdiskusi dalam kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang.</li>  <li>Guru mengeluarkan fomulir wesel pos, siswa diminta mengamati bagian-bagian formulir dan mendiskusikannya. Siswa berdiskusi dalam kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang.</li>
<li>Setiap kelompok diminta mempresentasikan bagian-bagian wesel pos, siswa dari kelompok lain boleh mengomentari dan mengajukan pertanyaan untuk kelompok yang sedang tampil. Apabila setiap kelompok sudah selesai presentasi, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bagian-bagian dari formulir wesel pos.</li>  <li>Setiap kelompok diminta mempresentasikan bagian-bagian wesel pos, siswa dari kelompok lain boleh mengomentari dan mengajukan pertanyaan untuk kelompok yang sedang tampil. Apabila setiap kelompok sudah selesai presentasi, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bagian-bagian dari formulir wesel pos.</li>
<li>Guru mengajak siswa untuk bermain peran dan  membagi siswa setiap kelompok menjadi :</li>  <li>Guru mengajak siswa untuk bermain peran dan  membagi siswa setiap kelompok menjadi :</li>
</ol> </ol>
<blockquote>a) Petugas di kantor pos <blockquote>a) Petugas di kantor pos
b) Pengirim wesel pos (Ama / bapak) b) Pengirim wesel pos (Ama / bapak)
c) Kurir pos c) Kurir pos
d) Penerima wesel pos (Ana/ anak yang sedang kuliah di Matarm)</blockquote> d) Penerima wesel pos (Ana/ anak yang sedang kuliah di Matarm)</blockquote>
Setiap kelompok diberikan : Setiap kelompok diberikan :
-          Kertas untuk menulis surat, membuat prangko-prangkoan, formulir wesel pos -          Kertas untuk menulis surat, membuat prangko-prangkoan, formulir wesel pos
-          Uang mainan -          Uang mainan
&nbsp; &nbsp;
<a href="http:// belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel- Pos-Nani-1.jpg"><img class="size-medium wp-image-2371" title="Mengirim Wesel Pos - Nani (1)" src="http://belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel-Pos-Nani-1- 300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" /></a> Seorang siswi berperan sebagai pegawai Pos Indonesia yang melayani pengiriman wesel dari seorang pelanggan  <a href="http:// belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel- Pos-Nani-1.jpg"><img class="size-medium wp-image-2371" title="Mengirim Wesel Pos - Nani (1)" alt="" src="http://belajar.indonesiamengajar.org/ wp-content/uploads/2012/10/ Mengirim-Wesel-Pos-Nani-1- 300x225.jpg" width="300" height="225" /></a> Seorang siswi berperan sebagai pegawai Pos Indonesia yang melayani pengiriman wesel dari seorang pelanggan
<em><strong>Cerita yang dimainkan</strong>:</em> <em><strong>Cerita yang dimainkan</strong>:</em>
Ana menulis surat kepada Amanya (ibunya) yang berisi permohonan mengirimkan uang untuk membayar uang kuliah di Mataram. Ana mengirimkan suratnya melalui kantor pos. Kurir pos menyampaikan surat tersebut kepada Amanya. Ama membaca surat tersebut kemudian mengirimkan sejumlah uang dengan menggunakan wesel pos. Petugas pos melayani proses pengiriman uang, kemudian kurir pos menyampaikan uang tersebut kepada Ana. Ana yang sudah mendapatkan uang menulis surat lagi kepada Amanya untuk memberi kabar bahwa uangnya sudah sampai. Ana menulis surat kepada Amanya (ibunya) yang berisi permohonan mengirimkan uang untuk membayar uang kuliah di Mataram. Ana mengirimkan suratnya melalui kantor pos. Kurir pos menyampaikan surat tersebut kepada Amanya. Ama membaca surat tersebut kemudian mengirimkan sejumlah uang dengan menggunakan wesel pos. Petugas pos melayani proses pengiriman uang, kemudian kurir pos menyampaikan uang tersebut kepada Ana. Ana yang sudah mendapatkan uang menulis surat lagi kepada Amanya untuk memberi kabar bahwa uangnya sudah sampai.
<strong> </strong> <strong> </strong>
<h3>Konfirmasi</h3> <h3>Konfirmasi</h3>
Setelah simulasi selesai, guru meminta siswa untuk mengomentari simulasi yang dimainkan dan perasaan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila masih ada hal yang belum jelas mengenai cara pengisian dan pengiriman wesel pos, kemudian guru memfasilitasi siswa untuk membuat kesimpulan mengenai fungsi, bagian-bagian, cara pengisian dan pengiriman wesel pos. Setelah simulasi selesai, guru meminta siswa untuk mengomentari simulasi yang dimainkan dan perasaan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila masih ada hal yang belum jelas mengenai cara pengisian dan pengiriman wesel pos, kemudian guru memfasilitasi siswa untuk membuat kesimpulan mengenai fungsi, bagian-bagian, cara pengisian dan pengiriman wesel pos.
<h2>Lesson Learned</h2> <h2>Lesson Learned</h2>
<h3>Pendidikan karakter yang disisipkan</h3> <h3>Pendidikan karakter yang disisipkan</h3>
Ketelitian, tanggung jawab, percaya diri. Ketelitian, tanggung jawab, percaya diri.

Note: Spaces may be added to comparison text to allow better line wrapping.

No comments yet.

Leave a Reply