Kriiing! Belajar Menyusun Percakapan Telepon

Abstraksi

Kriiing! Belajar Menyusun Percakapan Telepon - Halida (2)

Kali ini kita akan berlatih membuat melalui . Tidak hanya menuliskannya, tapi kita juga akan mempraktikkan isi percakapan melalui ! Mau coba? Ayo kita coba 🙂 !

“Halo? Bisa bicara dengan Ratna?”

Percakapan via telepon terjadi di SDN 018 Tanah Grogot, Paser. Walaupun di desa belum ada saluran telepon maupun PLN, siswa-siswi kelas 3 SDN 018 Tanah Grogot sudah berlatih bagaimana bercakap-cakap melalui telepon. Telepon kardus tentunya!

Latar Belakang

Siswa seringkali merasa malu jika diminta untuk tampil ke depan kelas, seperti malu saat diminta untuk memperagakan percakapan, membaca karyanya, atau yang lain. Kondisi seperti ini merupakan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan metode baru agar siswa mau dan tertarik untuk tampil di depan kelas.

Khusus untuk materi percakapan melalui telepon ini, latar belakang tambahannya adalah beberapa siswa belum familiar dengan pesawat telepon atau telepon seluler karena desa kami belum terjamah aliran listrik PLN.

Langkah

Kriiing! Belajar Menyusun Percakapan Telepon - Halida (1)Sebelum memulai kelas, guru menyiapkan alat peraga telepon mainan. Telepon mainan yang kami punya terbuat dari kardus bekas sedangkan kabelnya terbuat dari tali rafia :-).

  1. Siswa diminta untuk membuat kelompok berpasangan.
  2. Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang.
  3. Tiap kelompok diminta untuk menuliskan percakapan via telepon dengan teman sekelompoknya.
  4. Masing-masing kelompok akan maju mempraktekkan percakapan mereka dengan pesawat telepon “tercanggih” buatan Ibu Guru!
  5. Jangan lupa “Lampu, camera, action”-nya sebelum mereka beraksi di depan kelas

Pengembangan

Agar siswa merasa lebih dilibatkan, guru bisa mengajak siswa membuat alat peraga telepon mainan sebelum siswa melakukan praktik percakapan telepon.

Revisions

No comments yet.

Leave a Reply