Contents
Latar Belakang
Beberapa waktu yang lalu, kelas kami belajar tentang Benua-Benua di Dunia. Tantangan yang dihadapi para siswa di sekolah kami saat belajar mengenai bab Benua-benua di Dunia ini antara lain:
- kurangnya prior knowledge , mayoritas siswa tidak mendapatkan akses informasi seperti buku atau film yang menggambarkan atau bercerita tentang negera lain.
- konsep mengenai benua yang masih abstrak bagi siswa.
- kesulitan mengucapkan nama-nama negara, kota, dan nama asing lainnya. Selain karena jarangnya mendengar kata-kata tersebut, biasanya mereka memang mengalami kesulitan mengucapkan beberapa lafal kata yang berbeda seperti e’, th, rt.
- kesulitan dalam menuliskan kembali dan menghafalkan. Bila kita mengajarkan bagaimana cara membacanya, cenderung mereka menuliskannya dengan bagaimana kata tersebut dieja.
- kurangnya jumlah buku pelajaran yang ada. Beberapa anak harus berbagi 1 buku pelajaran.
Dari pengalaman di kelas kami, materi Benua-benua di Dunia memerlukan waktu penyampaian yang cukup panjang, butuh lebih dari 7 kali pertemuan untuk menjelaskan semua benua. Untuk siswa-siswa yang memiliki prior knowledge lebih baik, mungkin waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan materi Benua-benua di Dunia akan lebih singkat.
Apersepsi
Kami memulainya dengan lagu Menghafal Enam Benua. Guru bisa menambahkan beberapa gerakan dan melakukan perpindahan tempat pada setiap benua (ingat Brain Base Teaching) sebagai variasi metode belajar.
Kegiatan Inti
Pada tulisan kali ini, saya hanya menuliskan pengalaman menyampaikan pelajaran untuk satu benua saja sebagai contoh, yaitu Australia. Untuk benua-benua lain tentu saja akan lebih baik bila dilakukan beberapa modifikasi dan penyegaran agar penyampaian tidak membosankan.
1. Gambar Benua
Guru menunjukkan gambar benua yang akan dibahas di kelas. Gambar tersebut bisa berupa peta benua atau gambar di papan tulis. Bila guru memiliki film atau media lain yang bisa memberikan gambaran tentang kenampakan benua tersebut, guru bisa menampilkannya pada siswa sembari menunggu guru menyelesaikan gambar benua di papan tulis.
2. Memberi Keterangan pada Gambar
Selesai menggambar benua Australia, guru membagi gambar benua tersebut menjadi beberapa negara bagian. Guru mengaajak siswa untuk bersama-sama menyebutkan nama tiap negara bagian sambil menjelaskan asal penamaan tersebut (misal Australian Barat karena berada di sisi barat, Queensland karena queen adalah ratu dan land adalah daratan *ngasal ). Ingin lebih banyak tau tentang Australia, anda bisa berselancar di sini.
Gambarkan kenampakan-kenampakan tiap negara bagian (gurun, danau, gunung), ciri-ciri khusus (Sydney opera house, bumerang, kangguru, koala). Benar-benar anda gambar!(bila memungkinkan, tunjukkan fotonya)
Selesai menggambarkan itu semua, biasanya murid-murid akan tertarik untuk mencatat. Ajak mereka untuk bersama-sama menghapalkan karena setelah itu akan diadakan kuis.
Evaluasi
Kuis dengan Peta Buta
Setelah selesai mencatat, saya menghapus keterangan dan tulisan yang sudah dibuat, maka jadilah peta buta :-). Guru membuat kuis sederhana, metodenya bisa disesuaikan dengan jumlah dan karakteristik murid. Intinya buat kuis untuk mengisi bagian-bagian kosong dalam peta buta tersebut. Guru bisa mengajak siswa untuk berkompetisi bila memungkinkan.
Tebak Benua Apa yang Ada di Punggungmu
Guru mengajak siswa untuk bermain “Menulis di punggung”. Siswa diminta untuk berkelompok berpasangan. Satu siswa akan bermain sebagai pemberi tebakan, siswa yang lain akan menebak benua apa yang ada digambar di punggungnya. Yang membuat berbeda, siswa pemberi tebakan harus menuliskan kata-kata yang ada benua tersebut, bisa nama kota, atau nama kenampakan alam. Agar lebih seru, siswa yang berpasangan berganti posisi dan berlomba siapa yang bisa menebak paling banyak dan tepat.
Untuk benua lain yang lebih banyak dan kompleks, bisa dikombinasikan dengan metode Brain Based Teaching yang lain seperti metode Cantel dan Rantai cerita.
Bila kondisi mulai ribut, ajak mereka untuk kembali menyanyikan lagu Lima Benua.
Revisions
- December 15, 2012 @ 21:51:49 [Current Revision] by Thontowi Ahmad Suhada
- December 3, 2012 @ 13:15:24 [Autosave] by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 13:15:18 by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 12:05:44 by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 12:04:09 by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 11:59:38 by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 11:55:46 by Agung Firmansyah
- December 3, 2012 @ 11:54:24 by Agung Firmansyah
- December 1, 2012 @ 19:21:39 by Agung Firmansyah
- December 1, 2012 @ 19:20:35 by Thontowi Ahmad Suhada
- December 1, 2012 @ 19:20:14 by Thontowi Ahmad Suhada
- December 1, 2012 @ 18:54:41 by Thontowi Ahmad Suhada
- December 1, 2012 @ 18:53:11 by Thontowi Ahmad Suhada
- December 1, 2012 @ 18:50:43 by Thontowi Ahmad Suhada
- December 1, 2012 @ 05:46:59 by Thontowi Ahmad Suhada
No comments yet.