Abstraksi
Dalam tulisan kali ini saya mencoba untuk berbagi pengalaman saya mengajarkan bilangan prima dengan metode konstruktivisme menggunakan tabel bilangan dan batu-batu kerikil sebagai alat bantu hitungnya. Siswa yang saya ajar adalah siswa-siswa kelas 4 SD.
Metode
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan batu-batu kecil di halaman sekolah sejumlah 15 butir
- Guru menggambarkan bagan lembar kerja yang harus diisi oleh siswa. Bagannya sederhana saja, seperti tabel perkalian yang banyak ditemui seperti di bawah ini
- Siswa diminta mengisi lembar tersebut melalui praktik pembagian menggunakan bebatuan yang sudah dikumpulkan. Barisan angka 1-15 vertikal di sebelah kiri bertindak sebagai pembilang, sementara barisan angka 1-15 horizontal bertindak sebagai penyebut.
- Siswa diminta mengisi kolom-kolom tersebut dengan membagi hasil perhitungan menjadi tiga klasifikasi hasil : pembagian bersisa (misal 4 dibagi 3), pembagian tidak bersisa (misal 6 dibagi 2), dan pembagian desimal (jika belum kenal desimal, bisa dikomunikasikan sebagai pembagian “yang harus meminjam” atau disesuaikan dengan pengertian anak, misalnya 1 dibagi 2 atau 2 bagi 5).
- Agar lebih memudahkan siswa, tiga warna yang berbeda digunakan untuk menandai masing-masing klasifikasi. Selain warna, bisa juga digunakan simbol-simbol yang lain yang dirasa lebih menarik, misalnya bentuk persegi, lingkaran, dll.
- Setelah siswa selesai melakukan pekerjaannya, guru membimbing siswa untuk mencari angka mana saja yang ada di kolom sebelah kiri yang jika ditarik ke kanan (horizontal) hanya memiliki 2 hasil pembagian tanpa sisa (dalam contoh di atas: hanya memiliki 2 buah kotak warna hijau). Bilangan itulah yang akan dijelaskan sebagai BILANGAN PRIMA, yaitu hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri.
Lagu Bilangan Prima
Berikut lagu sederhana yang bisa digunakan untuk membantu mengingat-ingat bilangan prima.
(dinyanyikan dengan nada lagu “Lihat Kebunku”)
Dua tiga lima / tujuh dan sebelas
Itulah contoh / bilangan prima
Faktor pembaginya / Cuma dua saja
Habis dibagi satu / dan angka itu sendiri
Lesson Learned
- Siswa dapat secara langsung mengetahui konsep awal pembagian bersisa, tanpa sisa, dan pembagian desimal.
- Siswa melakukan percobaan sendiri dan dibimbing untuk menarik kesimpulan sendiri.
Revisions
- February 13, 2013 @ 17:56:32 [Current Revision] by Sinta Mahardita
- February 13, 2013 @ 17:46:33 by Agung Firmansyah
- February 13, 2013 @ 13:57:18 by Agung Firmansyah
- February 13, 2013 @ 13:54:02 by Agung Firmansyah
- February 13, 2013 @ 13:52:44 by Agung Firmansyah
- February 13, 2013 @ 13:51:45 by Agung Firmansyah
No comments yet.