Viewing 1 to 10 of 19 items
Archive | March, 2013

Bermain Kuis: “Macanga, Sola!” (Hebat, Kawan!)

Banyaknya materi yang harus diberikan kepada siswa kelas membuat saya terkadang berkejaran dengan waktu. Awalnya saya hampir putus asa karena harus berkali-kali kembali mengajar materi yang seharusnya diberikan pada saat di jenjang kelas sebelumnya. Akhirnya saya putuskan untuk membuat sebuah kuis yang melibatkan seluruh siswa di kelas.

0

Petata (Pembatas Buku Cita-Cita)

Mengawali hari-hari di permulaan semester merupakan saat yang tepat untuk membangun komitmen dan mendiskusikan tujuan pembelajaran kepada anak-anak didik. Biasanya para siswa juga belum disibukkan oleh beban pelajaran yang terlalu banyak. Oleh karena itu guru berkesempatan membuat aktifitas yang menyenangkan sekaligus bermakna, seperti menuliskan impian atau cita-cita.

1

Bermain Kelereng dan Tanah Liat sambil Belajar Konsep Gaya

Belajar gaya bisa dikreasikan dengan kegiatan yang disenangi oleh siswa seperti bermain kelereng, ketapel, panahan, dan sebagainya. Gaya adalah istilah IPA yang baru bagi siswa, padahal mungkin saja mereka sudah mengenal contoh-contoh gaya karena mudah ditemui bahkan mungkin tanpa sadar mereka sudah mengaplikasikan konsep gaya sebelumnya.

0

Ular Tangga Bilangan Bulat

Awalnya saya ingin mengajari murid-murid tentang bilangan bulat (negatif dan positif) menggunakan lompat kodok. Namun karena lapangan becek akibat hujan dan rasanya akan melelahkan bila membuat ratusan kotak di lapangan, maka saya putuskan untuk belajar bilangan bulat di kelas saja.

0

Kotak Perkalian

Bukannya tidak sabar untuk mencoba lagi, tapi ujian semakin dekat. Jadi mau tidak mau saya perintahkan mereka untuk menghapal mati perkalian dan pembagian.

Namun baru dua minggu murid-murid sudah bosan dengan metode menghapal biasa. Suatu hari di depan kelas tiba-tiba saya terpikir untuk membuat permainan ini, permainan yang kami sebut “Kotak Perkalian”.

1

Kelas Imajinasi: Berpikir di Luar Batas

Kegiatan ini kami sebut adalah kelas imajinasi, suatu kegiatan yang (rencananya) akan menjadi suatu ‘program’ dengan banyak sesi di sela-sela pengajaran materi kurikulum dengan tema yang bervariasi di setiap sesinya. Tujuan besarnya adalah untuk ‘memerangi’ budaya berkata ‘tidak bisa’ sebelum mencoba–yang kerap ditunjukkan oleh murid-murid saya di sini.

6

Belajar Kreatif Matematika – Bermain Bilangan Bulat

Latar Belakang Menurut beberapa sumber yang saya baca, pembelajaran kreatif setidaknya memuat 3 elemen: guru yang kreatif, tidak tergantung dengan ruang fisik kelas, dan media yang dipakai unik dan tetap berguna. Berikut ini adalah salah satu usaha untuk menerapkan pembelajaran kreatif untuk pelajaran matematika. Catatan ini saya buat saat saya mengajar kelas rangkap untuk rombongan  Full Article…

1