Latar Belakang
Sebagian besar murid kelas 4-6 di SDN Inp. No. 22 Rura, Kab. Majene, Sulawesi Barat belum juga hafal perkalian. Padahal perkalian dan pembagian merupakan harga mati untuk lanjut ke bab berikutnya. Bermacam metode sudah dicoba untuk membantu mereka memahami konsep perkalian, namun hasilnya belum memuaskan. Bukannya tidak sabar untuk mencoba lagi, tapi ujian semakin dekat. Jadi mau tidak mau saya perintahkan mereka untuk menghapal mati perkalian dan pembagian.
Namun baru dua minggu murid-murid sudah bosan dengan metode menghapal biasa. Suatu hari di depan kelas tiba-tiba saya terpikir untuk membuat permainan ini, permainan yang kami sebut “Kotak Perkalian”.
Metode
Tujuan
Tujuan dari metode ini adalah mengatasi kebosanan menghapal perkalian.
Sasaran
Murid kelas 4-6, jumlah maksimal 25 anak per kelas.
Alokasi Waktu
Alokasi waktu 2 jam – tak terbatas.
Alat dan Bahan
- Spidol boardmarker bermacam warna
Alur Pelaksanaan
- Gambar kotak besar (ukuran bebas) yang berisi 100 kotak kecil 10×10
- Isi kotak dengan angka 1-100 (boleh berurutan, boleh acak bila murid-murid sudah mulai ahli dengan kotak biasa)
- Beri nama tiap baris dan kolom, misal 1-10 untuk kolom dan A-Juntuk baris (bebas)
- Guru meminta murid untuk menjawab soal perkalian, cara menjawabnya bukan menggunakan angka namun menggunakan koordinat angka hasil perkalian.
- Bisa menggunakan instruksi lisan, tertulis, atau dikembangkan sesuai kreativitas guru.
Manfaat
- Murid tidak merasa bosan untuk menghapal perkalian
- Murid dikenalkan dengan sistem koordinat
Selamat mencoba! 🙂
Revisions
- March 19, 2013 @ 10:51:59 [Current Revision] by Awaludin Fatjri Ariyanto
- March 19, 2013 @ 10:52:04 [Autosave] by Agung Firmansyah
- March 16, 2013 @ 07:18:25 by Agung Firmansyah
- March 16, 2013 @ 07:17:30 by Awaludin Fatjri Ariyanto
- March 16, 2013 @ 07:16:00 by Awaludin Fatjri Ariyanto
No comments yet.