Latar Belakang
Hari ini jadwal pelajaran kelas 5 adalah IPA tentang Energi dan Bahasa Indonesia yang mulai masuk pembahasan tentang puisi.
Karena kesibukan sekolah persiapan ujian sekolah, maka saya memutuskan untuk menggabungkan pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia. Kebetulan tadi malam saya mendapatkan ide untuk membuat sebuah puisi tentang energi, saya mendapatkan inspirasi setelah membaca sebuah buku dan saya ubah-ubah sedikit puisi yang saya baca.
Metode
Tujuan
Mengenalkan hukum kekekalan energi sekaligus mengambil nilai baca puisi
Sasaran
Murid kelas 5.
Alokasi Waktu
Alokasi waktu 2 jam
Pelaksanaan
Saya tugaskan murid-murid satu persatu untuk membaca puisi sebagai berikut. Saya beri judul Energi.
Energi
Wahid (kelas V) dan Irul (kelas III), murid-murid Pengajar Muda Misya Farhati siap menerbangkan pesawat kertasnya. Foto: Maisya Farhati
Energi, siapakah kamu?
Manusia hidup dalam lautan energi
Ketika bergerak, tidur, dan terbang ke awan
Wahai manusia,
Ridak mungkin kau ciptakan energi
Kau hanya mampu mengubahnya
Seperti kau ubah batu menjadi arca-arca
Bukan kau yang menciptakan batu!
Dengan akalmu kau ubah energi listrik menjadi energi bunyi,
Dan lahirlah radio
Kau ubah menjadi energi panas,
Lahirlah setrika
Kau ubah menjadi energi gerak
Lahirlah kipas angin
Akhirnya kuputuskan bahwa
Energi adalah kekal
Seperti kekalnya ruh yang tidak pernah mati
Manfaat
Saya dapat mengambil nilai puisi dan mengenalkan hukum kekekalan energi kepada murid-murid.
Selamat mencoba! 🙂
[Ditulis oleh Awaludin Fatjri Ariyanto berdasarkan pengalaman mengajar Abdul Rasyid]
Revisions
- April 16, 2013 @ 12:05:53 [Current Revision] by Abdul Rasyid
- October 21, 2013 @ 14:05:14 [Autosave] by Shally Pristine
- April 16, 2013 @ 10:28:27 by Agung Firmansyah
- April 16, 2013 @ 10:25:42 by Agung Firmansyah
- April 16, 2013 @ 10:15:08 by Agung Firmansyah
- April 12, 2013 @ 17:58:00 by Agung Firmansyah
- April 12, 2013 @ 17:57:47 by Awaludin Fatjri Ariyanto
No comments yet.