Robot Bangun Datar

Latar Belakang

Siswa usia SD lebih mudah mempelajari hal-hal yang bersifat konkrit, oleh karena itu mempelajari konsep bangun datar atau bangun dua dimensi merupakan tantangan bagi murid-murid saya.

Untuk mengakali tantangan ini, saya mengajak murid-murid saya belajar memahami konsep bangun datar dengan membuat gambar robot yang tubuhnya terdiri dari bangun-bangun datar.

Materi

Bangun Datar dan

Metode

Praktik Membuat Bentuk-bentuk Bangun Datar dengan Tepat dan Menyusunnya Menjadi Robot

Robot disusun dari beberapa bangun datar

Robot disusun dari beberapa bangun datar

Alat dan Bahan

  1. Kertas warna /kertas bekas/kertas lipat
  2. Kertas karton/manila/buram/koran
  3. Gunting
  4. Lem
  5. Penggaris
  6. Alat tulis
  7. Pewarna bila diperlukan

Catatan: Alat dan bahan bisa disesuaikan dengan kondisi, termasuk dengan menggunakan bahan-bahan dari barang bekas.

Pembuatan

Guru membimbing siswa dalam proses pembuatan bangun datar, khususnya dalam pengukuran yang tepat. Misalnya, segitiga sama sisi berarti seluruh sisinya harus sama panjang, persegi panjang berarti dua sisi berhadapan harus sama panjang. Guru perlu membimbing dalam pengukuran yang cermat.

Kepala Robot yang Tersusun dari Segitiga Sama Kaki dan Lingkaran

Kepala Robot yang Tersusun dari Segitiga Sama Kaki dan Lingkaran

setiap bangun datar yang menyusun robot perlu diberi nama

setiap bangun datar yang menyusun robot perlu diberi nama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Siswa dapat dibagi dalam kelompok-kelompok kecil atau bisa individu
  2. Siswa diberi contoh bentuk-bentuk bangun datar
  3. Siswa diberi alat dan bahan untuk membuat berbagai bentuk bangun datar, seperti segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, persegi, persegi panjang, layang-layang, dan lain-lain.
  4. Siswa diminta menyusun bentuk robot dari bangun datar yang mereka buat dan memberi nama robot. Usahakan siswa memiliki konsep sendiri mengenai robot mereka, tidak harus semua bangun datar dibuat dan disusun menjadi robot, tergantung pada konsep robot siswa. Tetapi guru perlu menekankan bahwa variasi bentuk bangun datar menjadi pertimbangan penilaian.
  5. Masing-masing bangun datar yang telah siswa buat harus diberi nama oleh siswa. Misalnya bentuk layang-layang, harus ditulis di atas kertas tersebut: layang-layang.
  6. Setelah masing-masing robot jadi, siswa diminta mempresentasikan bentuk yang mereka susun, apa saja bentuk bangun datarnya dan apa fungsinya di tubuh robot. Sebagai contoh, persegi panjang sebagai kaki robot, lingkaran sebagai kepala robot, segitiga siku-siku sebagai senjata robot, dan sebagainya.
  7. Guru memberikan umpan balik dan mengevaluasi hasil karya siswa.

Penutup

Untuk menambah semangat siswa, guru dapat memberikan penghargaan bagi karya terbaik. Karya Robot Bangun Datar ini juga dapat digunakan sebagai penilaian mata pelajaran Ketrampilan bila sekolah menganut sistem tematik.

Revisions

No comments yet.

Leave a Reply