Abstraksi

Banyak sampah bekas makanan yang masih ditemukan di dalam kelas SDN Inpres Solan. Salah satu cara efektif untuk mengembangkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya adalah menyediakan satu tempat sampah kecil di setiap meja peserta didik. Tempat sampah mini dari kertas merupakan media yang dapat dibuat dengan biaya murah untuk mengembangkan kebiasaan ini.

Latar Belakang

Pembentukan kebiasaan membuang sampah perlu diterapkan di semua lingkungan termasuk di lingkungan sekolah. Sayangnya, beberapa peserta didik SDN Inpres Solan masih membuang sampah di sembarang tempat. Peserta didik yang sudah memahami untuk membuang sampah di tempat sampah, terkadang mereka akan mondar mandir ke tempat sampah untuk membuang sampah-sampah buatan hanya untuk sekadar jalan-jalan.

Berdasarkan hasil observasi salah satu SD negeri di pusat ibukota Kabupaten Banggai, kebiasaan membuang sampah dikembangkan dengan cara setiap peserta didik memiliki satu tempat sampah plastik kecil di mejanya. Hal ini tentunya memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, di sini pendidik mencoba memperkenalkan peserta didik seni origami (seni melipat kertas dari Jepang) membuat wadah kecil untuk tempat sampah mini.

Alat dan Bahan

KKertas bekas jenis apa pun berbentuk persegi maupun persegi panjang (semakin besar ukuran kertas, akan semakin besar pula wadah hasil akhirnya).

Langkah-langkah

Lihat gambar, apabila kurang jelas dapat diliat dari video How to Make an Origami Box.

1. Membuat garis tengah kertas, dengan cara membagi dua bagian kertas sama besar dengan cara melipat
2. Setiap bagian dilipat sehingga bertemu di bagian tengah kertas
3. Lipat keluar kertas di bagian tengah kertas
4. Lipat setiap ujung kertas membentuk segitiga
5. Kemudian buka, jadi deh…

Mudah bukan? Tunggu apalagi? Cobalah bersama anak-anak didik kesayanganmu. Cheers! ?

Pelajaran yang dapat diambil

1. Penanaman kebiasaan membuang sampah di tempat sampah
2. Kreativitas
3. Menjaga kebersihan lingkungan.
   
   

   Langkah-langkah membuat origami paper box.