Banyak faktor yang membuat siswa kurang memperhatikan ketika guru menerangkan materi di depan kelas. Salah satunya karena kurang adanya tantangan. Metode kotak pintar adalah salah satu cara memberikan tantangan kepada siswa agar lebih berkonsentrasi dalam memperhatikan penjelasan guru. Ide ini pernah diterapkan oleh guru kelas 1 dan kelas 2 SDN 005 Tanjung Harapan.
Bermain Kuis: “Macanga, Sola!” (Hebat, Kawan!)
Banyaknya materi yang harus diberikan kepada siswa kelas membuat saya terkadang berkejaran dengan waktu. Awalnya saya hampir putus asa karena harus berkali-kali kembali mengajar materi yang seharusnya diberikan pada saat di jenjang kelas sebelumnya. Akhirnya saya putuskan untuk membuat sebuah kuis yang melibatkan seluruh siswa di kelas.
Belajar Berhitung Bahasa Inggris
Berhitung dalam Bahasa Indonesia itu mudah namun bagaimana kalau siswa-siswa kelas 2 ini diajak berhitung dalam Bahasa Inggris? Mereka akan berunjuk gigi untuk membuktikan bahwa belajar berhitung Bahasa Inggris itu seperti membalikkan telapak tangan.
Bunga Pecahan – Memanfaatkan Pajangan untuk Alat Evaluasi Belajar
Benda yang dipajang dalam ruang kelas tidak hanya berfungsi hiasan. Benda pajangan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai metode evaluasi belajar.
Petata (Pembatas Buku Cita-Cita)
Mengawali hari-hari di permulaan semester merupakan saat yang tepat untuk membangun komitmen dan mendiskusikan tujuan pembelajaran kepada anak-anak didik. Biasanya para siswa juga belum disibukkan oleh beban pelajaran yang terlalu banyak. Oleh karena itu guru berkesempatan membuat aktifitas yang menyenangkan sekaligus bermakna, seperti menuliskan impian atau cita-cita.
Bermain Kelereng dan Tanah Liat sambil Belajar Konsep Gaya
Belajar gaya bisa dikreasikan dengan kegiatan yang disenangi oleh siswa seperti bermain kelereng, ketapel, panahan, dan sebagainya. Gaya adalah istilah IPA yang baru bagi siswa, padahal mungkin saja mereka sudah mengenal contoh-contoh gaya karena mudah ditemui bahkan mungkin tanpa sadar mereka sudah mengaplikasikan konsep gaya sebelumnya.
Ular Tangga Bilangan Bulat
Awalnya saya ingin mengajari murid-murid tentang bilangan bulat (negatif dan positif) menggunakan lompat kodok. Namun karena lapangan becek akibat hujan dan rasanya akan melelahkan bila membuat ratusan kotak di lapangan, maka saya putuskan untuk belajar bilangan bulat di kelas saja.
Kelas da Vinci
Jadi, karena kebetulan saya seorang insinyur, suka arsitektur dan seni, saya sedikit memprovokasi murid untuk mencoba menerima tantangan yang saya berikan. Saya ajak murid-murid saya bereksperimen dengan bangun datar.
Belajar Kreatif Matematika – Bermain Bilangan Bulat
Latar Belakang Menurut beberapa sumber yang saya baca, pembelajaran kreatif setidaknya memuat 3 elemen: guru yang kreatif, tidak tergantung dengan ruang fisik kelas, dan media yang dipakai unik dan tetap berguna. Berikut ini adalah salah satu usaha untuk menerapkan pembelajaran kreatif untuk pelajaran matematika. Catatan ini saya buat saat saya mengajar kelas rangkap untuk rombongan Full Article…
Siap Jadi Detektif, Pecahkan Teka-teki Bilangan Romawi!
Angka romawi seringkali digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya untuk menunjukkan tingkatan ataupun urutan. Oleh sebab itu, siswa sekolah dasar perlu mengenal lambang bilangan romawi dan memahami arti angka romawi, mampu mengubah bilangan cacah menjadi bilangan romawi dan sebaliknya.